Informasi Tentang Obat Viagra Original untuk lemah syahwat, Edjakulasi Dini, Kurang lama dan kurang keras
Viagra adalah salah satu penemuan medis yang mengubah dunia dan sebagaian pelopor lahirnya obat kuat pertama di dunia dan biasa dikenal sebagai Pil Biru.
Dengan kandungan sildenafil, tidak perlu diragukan lagi khasiatnya terbukti ampuh mengatasi ejakulasi dini dan impotensi. Tak heran, bahan ini jadi dasar banyak obat kuat di pasaran pada jaman moderen.
Sejarah Viagra :
- Penelitian tahun 1989 - nama farmasi viagra,
- Dipatenkan di Inggris tahun 1991 - oleh Dr Nicholas Terett,
- Dipatenakn di AS tahun 1996 - oleh Pfizer,
- Dipatenkan Terett 2003,
- Viagra Bisa Digunakan di Indonesia Berkat Almarhum Prof.Dr. F.X. Arif Adimulja, dr.,MSc. Ilmu Andrologi lahir dan besar di Indonesia. Dan dibenarkan oleh Ketua Kolegium Andrologi Indonesia, Dr. Hudi Winaso,dr.,M.Kes., Sp.And(K).
Viagra bukan hanya obat — tapi penemuan medis yang mengubah hidup jutaan pria di dunia.
Dari minuman kopi, minuman stamina, minuman rasa dengan kemasan berbagai merk bahan dasar utamanya adalah VIAGRA.
Awal Penemuan Dengan tidak tidak sengaja :
Awalnya, Viagra diciptakan sebagai obat jantung. Tapi justru efek sampingnya yang meningkatkan aliran darah ke organ intim membuatnya dikenal sebagai solusi pria yang alami masalah ereksi.
- obat ini meningkatkan aliran darah ke organ seksual.
- obat ini malah lebih efektif untuk menginduksi ereksi.
- Perusahaan ini melihat peluang dari banyaknya pasien disfungsi ereksi.
PENGGUNAAN UMUM :
KOMPONEN UTAMA VIAGRA :
Viagra memengaruhi respons terhadap rangsangan seksual. Obat ini bekerja dengan meningkatkan relaksasi otot polos menggunakan oksida nitrat biasanya dilepaskan sebagai respons terhadap rangsangan seksual. Relaksasi otot polos ini memungkinkan peningkatan aliran darah ke area tertentu pada kemaluan, yang menyebabkan ereksi.
Viagra digunakan untuk mengobati disfungsi ereksi (impotensi) pada pria dan hipertensi arteri pulmonalis.
juga dapat digunakan untuk tujuan lain yang tidak tercantum di atas.
DOSIS dan PETUNJUK KONSUMSI VIAGRA :
- Biasanya dosis yang dianjurkan adalah 50 mg.
- Obat ini diminum sekitar 1/2jam - 1 jam sebelum aktivitas berhubungan.
- Jangan minum Viagra lebih dari sekali sehari.
- Makanan berlemak tinggi dapat menunda waktu efek obat ini.
- Usahakan untuk tidak makan jeruk bali atau minum jus jeruk bali saat Anda sedang diobati dengan Viagra.
- Viagra digunakan sesuai kebutuhan, jadi kecil kemungkinan Anda akan mengikuti jadwal pemberian dosis.
KEMUNGKINAN EFEK SAMPING VIAGRA :
- Orang yang memiliki alergi tidak di sarankan untuk mengonsumsi viagra, reaksi alergi serius terhadap obat ini sangat jarang terjadi, tetapi segera cari pertolongan medis jika terjadi.
- Orang lanjut usia mungkin lebih sensitif terhadap efek samping obat ini.
- Banyak orang yang menggunakan obat ini tidak mengalami efek samping serius.
- Jika Anda melihat adanya efek samping yang tidak tercantum di atas, hubungi dokter atau apoteker Anda.
KONTRAINDIKASI VIAGRA :
- Viagra dikontraindikasikan pada pasien yang mengonsumsi obat lain untuk mengatasi impotensi atau menggunakan obat nitrat untuk mengatasi nyeri dada atau masalah jantung.
- Obat ini tidak boleh dikonsumsi oleh wanita dan anak-anak serta pasien dengan hipersensitivitas yang diketahui terhadap komponen tablet apa pun.
Interaksi obat VIAGRA :
- Obat ini tidak boleh digunakan dengan nitrat dan obat rekreasional yang disebut "popper" yang mengandung amil atau butil nitrit; obat penghambat alfa; obat lain untuk impotensi; obat tekanan darah tinggi, dll.
- Konsultasikan dengan dokter atau apoteker Anda untuk keterangan lebih lanjut.
OVERDOSIS VIAGRA :
Jika Anda merasa telah menggunakan obat ini terlalu banyak, segera cari pertolongan medis darurat.
Gejala overdosis biasanya meliputi nyeri dada, mual, detak jantung tidak teratur, dan merasa pusing atau pingsan.
PENYIMPANAN VIAGRA :
- Simpan obat-obatan Anda pada suhu ruangan antara 68-77 derajat F (20-25 derajat C)
- jauh dari cahaya dan kelembaban.
- Jangan simpan obat-obatan di kamar mandi.
- Jauhkan semua obat dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
